, ,

Pemdes Perjiwa Memberikan Perhatian Terhadap Kelompok Budidaya Ikan

Foto: Wabup Kukar Rendi Solihin saat mengunjungi Keramba Ikan di Desa Perjiwa. (istimewa)

 

Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Masyarakat di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang, sebagian besar berprofesi sebagai pembudidaya ikan untuk memenuhi ekonomi keluarga.

Tentunya, usaha masyarakat ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Desa Perjiwa, Erik Nur Wahyudi, pada Selasa (23/4/2024). Ia mengatakan bahwa mayoritas warganya yang tinggal di pinggiran Sungai Mahakam memiliki keramba ikan pribadi.

BACA JUGA  Qurais Ismail Resmi Terpilih sebagai Ketua F-PKB DPRD Kukar

“Warga disini (Desa Perjiwa) rata-rata memiliki keramba sendiri, karena mereka tinggal di pinggir sungai,” ucapnya.

Pemdes Perjiwa memberikan perhatian besar kepada para pembudidaya ikan dengan berbagai bantuan, seperti bibit ikan nila, pakan, dan pembuatan keramba.

Erik mengatakan bahwa bantuan ini disalurkan berdasarkan proposal yang diajukan kepada DKP Kukar dan diberikan secara bergantian kepada kelompok-kelompok pembudidaya ikan untuk memastikan pemerataan.

BACA JUGA  Disdamkarmatan Kukar Perkuat Kesiapsiagaan dengan Penambahan Personil dan Alat Pemadam Kebakaran

Dirinya menjelaskan bahwa budi daya ikan telah menjadi salah satu sumber penghasilan utama bagi masyarakat di daerahnya. Setiap kelompok pembudidaya ikan mampu menghasilkan panen hingga 300 kilogram (kg) ikan dalam satu kali panen.

Hasil panen yang melimpah ini tidak hanya dinikmati masyarakat lokal Kukar, tetapi juga dipasarkan ke daerah lain seperti Samarinda dan Bontang.

BACA JUGA  Survei CSI Tunjukan Kepuasan Tinggi Masyarakat Kukar Terhadap Kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin

Lebih lanjut, Dia menuturkan bahwa satu kelompok budi daya ikan di daerahnya mampu menghasilkan 30 kantong ikan dalam sekali panen.

“Setiap kantong berisi 10 kg ikan, sehingga total panen dari satu kelompok mencapai 300 kg,” tandasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait