Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Dua mata-mata canggih kini membantu Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menjaga permukiman dari bahaya api. Mata-mata ini bukan manusia, melainkan drone canggih yang diterbangkan untuk memperluas jangkauan pengawasan titik api.
Patroli udara ini bagaikan elang yang mengawasi wilayahnya dari ketinggian. Dengan kemampuannya mendeteksi dini potensi kebakaran, drone ini membantu petugas pemadam kebakaran untuk bertindak cepat dan tepat sebelum api melahap permukiman.
Penggunaan drone ini merupakan terobosan baru dari Disdamkarmatan Kukar dalam memerangi bencana. Patroli udara ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam mencegah dan menangani kebakaran di permukiman.
Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, mengatakan bahwa drone ini terbukti efektif dalam menangani pengawasan api di area yang sulit dijangkau oleh petugas pemadam.
“Untuk area api yang sulit dijangkau petugas pemadam, drone ini membantu kita,” ucapnya.
Meskipun begitu, pemanfaatan drone masih belum optimal karena keterbatasan fasilitas penunjang, seperti boks stasiun pendaratan dan isi ulang darat otomatis.
“Keberadaan fasilitas tersebut memungkinkan drone untuk beroperasi secara mandiri dan meningkatkan efektivitasnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa drone pemadam kebakaran yang dimiliki saat ini memiliki kemampuan standar. Drone tersebut mampu membantu proses pemadaman, namun belum dilengkapi dengan teknologi canggih seperti DJI Doks yang dapat beroperasi secara otomatis. Harga DJI Doks terbilang mahal, melebihi harga drone yang dimiliki saat ini.
Namun, Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan penggunaan drone yang ada. Ia berharap pengadaan drone ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan kebakaran. Drone akan digunakan untuk melakukan pemantauan rutin di area rawan kebakaran dan pelanggaran peraturan kebakaran.
“Penggunaan drone memberikan banyak manfaat bagi kami. Selain membantu memantau area rawan kebakaran, drone juga dapat digunakan untuk memantau petugas yang sedang berjaga,” bebernya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
