Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Warga Desa Saliki, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini tak perlu lagi khawatir akan ketersediaan air bersih.
Hal ini menyusul upaya pemerintah desa setempat dalam mendistribusikan bantuan bak penampungan air bersih atau tandon secara gratis kepada rumah-rumah warga.
Kepala Desa Saliki, Saliansyah, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena air bersih dari PDAM belum dapat beroperasi selama 24 jam penuh.
Aliran air hanya tersedia selama tiga jam per hari, dan mengandung zat besi yang tinggi. Untuk menghasilkan air bersih, air baku perlu diendapkan terlebih dahulu selama enam jam.
“Tandon ini sangat penting bagi warga untuk menampung air bersih selama PDAM belum beroperasi,” jelas Saliansyah.
Program pengadaan tandon ini telah berjalan selama dua tahun. Pada tahun 2023, Pemdes Saliki telah menyediakan dan mendistribusikan 50 tandon kepada warganya.
Dirinya memastikan bahwa program ini akan dilanjutkan di tahun ini melalui anggaran perubahan.
“Tujuannya agar semua rumah di desa ini memiliki akses air bersih yang memadai,” pungkasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
