Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Terletak di garis pantai Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kecamatan Samboja menjelma menjadi primadona penghasil ikan air laut. Potensi melimpah ini tak luput dari perhatian pemerintah setempat, yang terus berupaya mengoptimalkannya.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Samboja, Damsik. Ia menuturkan bahwa mayoritas penduduk di wilayahnya berprofesi sebagai nelayan.
“Daerah pesisir seperti Kelurahan Tanjung, Kuala, Pamedas, hingga Muara Sembilang merupakan lumbung ikan terbesar di Samboja,” ungkap Damsik.
Kekayaan hasil laut ini tak hanya menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat, tetapi juga menyumbang kontribusi signifikan bagi perekonomian Kukar.
Dirinya menambahkan bahwa wilayahnya tak hanya terkenal dengan kekayaan hasil lautnya, tetapi juga menjadi sentra budidaya rumput laut terbesar di wilayah tersebut.
Namun Mayoritas penduduk Samboja menggantungkan hidup mereka sebagai nelayan dan pembudidaya rumput laut.
“Data Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar tahun 2021 menunjukkan bahwa Samboja menjadi penyumbang produksi ikan laut terbesar di Kukar, mencapai 11.475 ton,” jelasnya.
Lebih lanjut, dengan bangga Camat Samboja itu menyampaikan kehebatan ekonomi masyarakat dan ekosistem wilayahnya.
Di tahun yang sama, Samboja menorehkan prestasi sebagai sentra budidaya rumput laut terbesar di Kukar dengan produksi mencapai 903 ton. Jumlah ini setara dengan 49 persen dari total produksi rumput laut di Kukar.
“Kita juga memiliki sektor perikanan dan budidaya rumput laut yang cukup berhasil berkat kekayaan alam yang dimanfaatkan oleh masyarakat,” tandasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)