Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data bahwa terdapat 10 Juta Gen Z di Indonesia yang berstatus sebagai pengangguran.
Dari total 44,47 juta pemuda dari rentan usia 19 hingga 24 tahun, sebanyak 22,5 persen diantaranya tidak memiliki pekerjaan. Tentunya angka ini terbilang sangat menghawatirkan dan memerlukan tindak lanjut serius dari pemerintah.
Menanggapi isu tersebut, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalan membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
Mengingat, saat ini Kutai Kartanegara akan dihadapkan dengan perpindahan Ibu Kota Nusatara (IKN). Salah satu inovasi yang terus digalakan untuk mewujudkan hal tersebut adalah, program Kukar Siap Kerja.
Program tersebut hadir untuk mendorong peningkatan kemampuan serta kompetensi SDM di Kukar. Melalui pendidikan hingga pelatihan yang terstandar dan menghadirkan sertifikat kompetensi, bagi peserta yang mengikutinya.
Orang nomor satu di Kukar itu juga memastikan, Pemkab Kukar agar terus berupaya memberi akses ke dunia usaha bagi mereka yang tertarik berwira usaha. Melalui program Kredit Kukar Idaman (KKI), Pemkab Kukar memberikan akses permodalan untuk anak muda yang ingin mengembangkan bisnisnya.
“Kami juga berharap pembangunan berbasis pertanian, pariwisata dan ekraf yang dapat diperbaharui ini harus bisa memberi solusi. Seperti kelompok pemuda petani terus berjalan, karena sektor ini menjanjikan,” kata Edi, Senin (3/6/2024).
Walaupun sebenarnya, Edi Damansyah tidak mau memusingkan data tersebut. Ia lebih memilih fokus menjalankan program yang telah dicanangkannya. Serta, membuka peluang selebar mungkin bagi pemuda di Kukar agar memiliki kompetensi dan berdaya saing.
Dirinya berharap serentetan program yang disiapkan itu mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kukar. Sekaligus menekan angka pengangguran yang diderita Gen Z secara nasional.
“Saya kira persaingan memang semakin ketat, data itu biar dipublikasikan secara nasional. Kita tetap konsen dan fokus dengan kondisi yang ada di Kukar, kita harus mampu bersaing,” pungkasnya (BAP/Adv/Diskominfo/Kukar)