Dendi-Alif Tegaskan Tak Akan Utamakan Kepentingan Kelompok Atau Golongan pada Kepemimpinannya

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 3 Dendi-Alif pada Debat Publik ke satu.

Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Debat Publik Kesatu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah selesai diselenggarakan.

Pada kesempatan tersebut, Pasangan Calon (Paslon) No Urut 3, Dendi Suryadi dan Alif Turiadi menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan pemerintahan yang bersih dari praktif Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Dendi dan Alif atau yang disingkat DEAL, berkomitmen untuk memulai transformasi dari diri sendiri, membangun pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik. Visi mereka adalah mewujudkan pemerintahan yang adil, berkeadilan sosial, dan sejahtera bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

BACA JUGA  Bawaslu Kukar Tanggapi Aksi Unjuk Rasa RKB

Keduanya juga menekankan pentingnya warisan budaya Kutai Kartanegara, khususnya warna kuning keemasan yang menjadi simbol kejayaan masa lalu. Warna ini akan menjadi inspirasi untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur kesultanan Kutai dan memajukan daerah ini.

“Kukar akan kita jadikan rumah bagi seluruh warganya. Dengan kepemimpinan yang amanah dan efektif, kita akan wujudkan cita-cita leluhur untuk membangun Kukar yang adil dan sejahtera. Tentu semangat ripah loh jinawi, baldatun tayyibatun wa rabbun ghafur,” ujar Dendi.

BACA JUGA  Kader Bagikan Surat Anies 'Pinang' AHY

Tak hanya itu, DEAL menyampaikan bahwa pemerintahan yang akan dipimpinnya akan menjadi milik seluruh masyarakat Kutai Kartanegara. Mereka berjanji untuk memimpin dengan bijaksana, tanpa diskriminasi, dan memastikan setiap suara warga didengar serta kebutuhan mereka terpenuhi.

“Kami tidak akan mementingkan kepentingan golongan atau kelompok, tapi kepentingan seluruh masyarakat Kukar,” tegasnya.

Beliau menekankan bahwa komitmen ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah janji suci yang akan direalisasikan melalui program-program konkret. Fokus utama kami adalah pembangunan infrastruktur yang memadai, penguatan ekonomi kerakyatan, serta pelestarian warisan budaya.

BACA JUGA  Fenomena Jelang Pilkada Menjadi Sorotan Aktivis dan Akademisi Kaltim

Warna kuning keemasan yang menjadi identitas kampanye kami bukan semata-mata simbol historis, melainkan representasi dari harapan dan cita-cita masa depan yang gemilang bagi seluruh warga Kutai Kartanegara.

“Bersama dukungan masyarakat, kami (Dendi-Alif) bertekad menghadirkan kepemimpinan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat,” tuturnya.

Bagikan:

Berita Terkait