Edi Optimis Menara Mahkota Tuah Himba Jadi Ikon Baru

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah optimis Menara Mahkota Tuah Himba akan menjadi ikon baru di Kabupaten Kukar.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah optimis Menara Mahkota Tuah Himba akan menjadi ikon baru di Kabupaten Kukar.

Infonesia.net – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah optimis Menara Mahkota Tuah Himba akan menjadi ikon baru di Kabupaten Kukar. Hal ini disampaikan Edi usai meninjau commissioning test hasil pembangunan Menara Mahkota Tuah Himba pada Senin (18/9) malam.

Commissioning test adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik yang telah selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan, termasuk menguji air mancur yang dipasang mengelilingi landmark tersebut. Hal itu untuk memastikan semua sistem yang ada di landmark tersebut berfungsi dengan baik dan benar.

Saat dioperasikan, lampu tematik berwarna warni tampak menyinari 14 tiang menara. Lampu tersebut juga menyorot air mancur yang tampak menari di sekeliling menara sehingga pantulan warna-warninya memberikan kesan meriah.

BACA JUGA  Ringankan Beban Warga: DPPR Kukar Turun Tangan Atasi Konflik Tanah Garapan

Usai melihat tes tersebut, Edi merasa optimistis apa yang sudah dikerjakan pada Menara Mahkota Tuah Himba tersebut bisa lebih bagus lagi saat finishing yang akan segera dikerjakan dan diharapkan rampung Desember 2023 ini.

“Ini masih akan dibuat pagarnya, dan beberapa item lainnya untuk lebih mempercantik landmark ini. Kita akan bermain pada lampu dan air mancur, jadi akan ditingkatkan lagi tematiknya dengan warna dan pancaran air yang bermain lebih bagus dari yang tadi,” ujarnya.

BACA JUGA  Pengawasan dan Audit Arsip dilakukan Diarpus Kukar Kepada BPBD Kukar

Edi kemudian berterimakasih kepada semua yang terlibat untuk membangun hal yang membuat keindahan di Kukar termasuk di Tenggarong, juga yang menjaga kebersihan dan ketentraman di Kukar tetap terjaga dengan baik.

“Terima kasih kepada Sultan Kutai kartanegara Ing Martadipura beserta kerabat atas saran dan masukan untuk membangun Kukar dan Kota Tenggarong yang kita cintai ini,” ujarnya.

Untuk diketahui, landmark Menara Tuah Himba adalah desain warga Kukar Syandi Diantrinsa Kusuma pemenang sayembara Landmark Kota Raja yang diikuti ratusan peserta dari seluruh Indonesia pada tahun 2021 lalu. Landmark tersebut merupakan gambaran/simbol kearifan lokal di Kukar, perpaduan alam dan Kesultanan serta budaya yang ada di Kukar.

BACA JUGA  Survei CSI Tunjukan Kepuasan Tinggi Masyarakat Kukar Terhadap Kepemimpinan Edi Damansyah-Rendi Solihin

Filosofi secara singkat desain landmark terdiri dari tiga bagian yang memiliki arti bahwa tiga bagian ini merupakan elemen kehidupan di Kukar. Bagian atas artinya langit, berwarna jingga keemasan sebagai naungan atas kehidupan di bawahnya. Bagian tengah artinya manusia atau rakyat di Kukar. Serta bagian bawah adalah tanah dan air sebagai penopang kehidupan. Warna keemasan melambangkan simbol kemulyaan.

Bagian bawah landmark berupa tiga tingkatan melambangkan tiga anak tangga pada singgasana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang bersua pada ruang Siti Hinggil Keraton Kutai Kartanegara.

Bagikan:

Berita Terkait