, , , , ,

BEM Poltek Balikpapan, Soroti Finishing Project Das Ampal Tidak Efektif Sebagai Penanggulangan Banjir

Foto : Presiden BEM Poltekba Ahmad Yoga Pratama.

Infonesia.net, Balikpapan – Proyek DAS Ampal yang di bangun dengan anggaran yang cukup besar telah rampung selesai hanya saja tinggal melakukan finishing yakni pengaspalan.

Namun, banyak sekali keluhan hingga sorotan terkait dengan relevansi dari das ampal sebagai salah satu cara dalam penanggulangan banjir.

Salah satunya ialah Presiden Mahasiswa BEM KM Poltekba ahmad Yoga Pratama yang menyoroti terkhusus lebih kepada bidang usaha ia merasa bahwa hasil akhir yang kurang maksimal.

“Proyek das ampal memang telah selesai namun,perlu di perhatikan lagi hasil akhir yang kurang maksimal, beberapa pekan lalu masih terjadi genangan air selutut orang dewasa saat curah hujan meningkat di sepanjang jalan Mt haryono dan berdampak bagi sektor usaha sekitar serta akses akomodasi yang menyulitkan bagi perusahaan. Perlu di simpulkan bahwa anggaran fantastis itu tidak memberikan dampak yang signifikan untuk mengatasi banjir. “Ucap Yoga”

BACA JUGA  Pemkab Kukar Siapkan Dana Rp250 miliar untuk Pembangunan Tahap Kedua Pasar Tangga Arung

Perlu di ketahui bahwa proyek ini di bangun dengan harga yang cukup tinggi yakni 136 M dengan mengerjakan 6 titik lokasi banjir di Balikpapan.

Menyikapi hal itu Yoga (sapaan akrabnya) pun menyayangkan sekali yang seharusnya proyek ini dapat memberikan dampak baik ke semua pihak namun malah salah satu pihak mendapatkan dampak yang tak baik.

BACA JUGA  Musrenbang Kukar 2024, Prioritaskan Program Lokal, Nasional, dan Penanggulangan Kemiskinan

“Proyek dengan anggaran yang cukup besar dan di berikan perpanjangan masa yang secara berulang-ulang namun hasil pengerjaanya tidak sesuai ekspektasi dari para warga kota Balikpapan, entah apakah nantinya proyek ini akan bekerja dengan baik atau tidak. Maka dari itu perlunya pengawasan dan uji coba yang terus di lakukan untuk proyek ini. “Tambah nya”

BACA JUGA  Disperindag Kukar Percepat Pembangunan Pabrik Rumput Laut Di Muara Badak

Tak lupa presiden mahasiswa BEM KM Politeknik Negeri Balikpapan ini pun, mengingatkan kepada pihak terkait untuk harus turun tangan dan memberikan solusi yang konkrit untuk permasalahan-permasalahan akibat dari proyek das ampal ini salah satu nya di bidang usaha dan untuk warga kota Balikpapan.

“Ini adalah kewajiban bagi pihak terkait untuk terjun langsung dalam memberikan solusi yang konkrit kepada warga, sektor usaha. Agar semuanya kena dampak baik. “Tutupnya”.

Bagikan:

Berita Terkait