Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Di Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini hadir sebuah tempat wisata baru bernama Embung Dumati.
Dulunya, area ini hanyalah hamparan rawa biasa. Namun, berkat tangan kreatif Pemerintah Desa (Pemdes), Embung Dumati disulap menjadi destinasi wisata yang menjanjikan.
Membentang seluas 2 hektar di pinggir jalan poros, Embung Dumati menjelma menjadi primadona baru bagi para penikmat wisata alam. Keindahan alamnya yang mempeskna, dipadukan dengan aksesibilitas yang mudah, menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Walaupun tergolong baru, Embung Dumati sudah ramai dikunjungi,” ungkap Sarkono, Kepala Desa Perangat Selatan. Beliau optimis, lokasi strategis wisata ini akan menjadi magnet bagi para wisatawan yang mencari suasana alam.
Lebih lanjut, Sarkono menuturkan bahwa Embung Dumati tak hanya menawarkan panorama alam yang indah, tetapi juga edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini terinspirasi dari kesuksesan wisata Lembah Asri, yang memadukan rekreasi dengan pelatihan perternakan dan pertanian.
“Nantinya konsep Embung Dumati bukan sekadar tempat bersantai, tapi juga sarana edukasi dan pemberdayaan di sektor sosial, ekonomi, dan pertanian,” jelas Sarkono.
Seiring dengan popularitasnya yang kian menanjak, pengembangan Embung Dumati terus diupayakan. Dana CSR dari PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) dan PT Mahakam Sumber Jaya (MSJ) akan dialokasikan untuk membangun sarana penunjang seperti toilet, gazebo, dan taman.
Tak hanya itu, Sarkono juga berharap Embung Dumati dapat menjadi sumber Pendapatan Anggaran Desa (PAD) melalui pengelolaan oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Target kami, di tahun 2025, Embung Dumati dapat memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat,” pungkasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)