, , ,

Dominasi Sektor Pertanian Kukar, Bawa Manfaat Bagi Masyarakat dan Daerah

Foto : Bupati Kukar, Edi Damansyah mencoba alat pertanian petani. (istimewa)

Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menjelma menjadi raksasa sektor pertanian di Kalimantan Timur (Kaltim). Keberhasilan ini tak hanya mewarnai peta ekonomi daerah, tapi juga mengantarkan Kukar sebagai lumbung pangan bagi Kaltim.

Di balik gemilang prestasi ini, tak lepas dari peran kepemimpinan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Sejak awal kepemimpinannya, Edi menunjukkan komitmennya yang teguh untuk membangun ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pada sektor pertanian.

Program Dedikasi yang digagasnya bukan sekadar janji politik, tapi manifestasi nyata dari perhatian dan dukungan terhadap para petani. Bagi Edi, sektor pertanian adalah jantung yang menggerakkan denyut nadi ekonomi Kukar.

BACA JUGA  Perkuat Sektor Perikanan, Pemerintah Kecamatan Loa Kulu Bantu Nelayan dan Pembudidaya Ikan

Oleh karena itu, dia tidak ragu untuk turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluh kesah petani, dan mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Dari operasi pasar murah hingga pembangunan kawasan agrowisata, setiap program yang diluncurkan selalu mengedepankan kepentingan petani.

Tanpa ragu, dia turun langsung tengah para petani. Telinganya terbuka lebar untuk mendengar keluh kesah mereka, dan hatinya tergerak untuk mencari solusi atas berbagai rintangan yang dihadapi. Dari operasi pasar murah hingga pembangunan kawasan agrowisata, setiap program yang digulirkannya selalu berlandaskan pada kesejahteraan para petani.

BACA JUGA  Kukar Jadikan Petani Prioritas, Rp30 Miliar Digelontorkan untuk Fasilitas Jemur Padi di Tahun 2025

“Kita harus pastikan bahwa para petani sejahtera, dan sektor pertanian di Kukar juga ikut berkembang,” jelasnya.

Lanjutnya, Kukar menjadi penyumbang terbesar di Kaltim dengan 46,80 persen luas panen padi pada tahun 2023.

Produksi padi di Kukar menghasilkan 106.411,09 ton atau 49,42 persen total produksi Kaltim. Untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sektor pertanian meningkat pesat dari 1,02 persen pada 2021 menjadi 2,91 persen pada 2023. Distribusi PDRB sektor pertanian di angka 13,12 persen pada 2023.

Selanjutnya, dari segi dampak sosial meroketnya sektor pertanian Kukar memberi dampak hebat terhadap perekonomian secara umum. Pertumbuhan Ekonomi Kukar meningkat, dari 2,67 persen pada 2021 menjadi 5,13 persen pada 2023.

BACA JUGA  Pemdes Rapak Lambur Gelontorkan 13 Persen ADD Untuk Lawan Stunting

Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi dikukar mengalami lonjakan di angka 2,67 persen pada 2021 menjadi 5,13 persen pada 2023. Peningkatan tersebut berasal dari hasil sektor pertanian.

Hal ini membuat anga kemiskinan juga menurun, dari angka 7,96 persen pada 2022 menjadi 7,61 persen pada 2023. Serta penurunan angka pengangguran dari 5,66 persen pada 2021 menjadi 4,05 persen pada 2023. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait