Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Meriam, Kecamatan Anggana akan memfokuskan pembangunan Tempat Pelalangan Ikan (TPI) di tahun 2024.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Sungai Meriam, Norjali, pada Rabu (17/4/2024). Menurutnya, Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tahun lalu (2023) kami fokus pada perbaikan jalan dan jembatan. Untuk Tahun ini, selain melanjutkan program tersebut, kami juga akan rampungkan pembangunan TPI,” ucapnya.
Dirinya menerangkan, Pembangunan TPI saat ini telah mencapai tahap akhir, dengan progres mencapai 90%. Ditargetkan, TPI akan rampung dan siap dioperasikan pada tahun ini.
Setelah selesai, pengelolaan TPI akan dilakukan secara optimal oleh masyarakat bersama dengan BUMDes.
“Pengelolaan TPI nanti bersama masyarakat melalui BUMDes,” ungkapnya.
Selain itu, program pembangunan infrastruktur di Desa Sungai Meriam juga mencakup perbaikan jalan desa. Sebanyak 30 jalan desa atau gang yang telah diukur akan diperbaiki.
Program ini didasarkan pada aspirasi dan kebutuhan mayoritas masyarakat Desa Sungai Meriam yang berprofesi sebagai nelayan dan pedagang.
“Sepanjang sungai ini, mayoritas penduduknya adalah nelayan. Kami juga sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, seperti mesin diesel dan mesin untuk perahu nelayan,” terangnya.
Dia berharap, seluruh program pembangunan infrastruktur ini dapat berjalan lancar dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga Desa Sungai Meriam.
“Semoga tidak ada kendala, sehingga dapat segera membantu meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)