Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Kartanegara (Kukar) berikan Sosialisasi Penggunaan Dana Operasional Pelaksanaan Kegiatan pada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FDKM).
Kecamatan Muara Badak menjadi tempat sosialisasi perdana yang dilakukan pada Selasa (2/4/2024) lalu, diikuti oleh FKDM Muara Badak, Marangkayu dan Anggana.
Selanjutnya, di Kecamatan Kota Bangun menjadi tempat kedua terselenggaranya sosialisasi tersebut, pada Kamis (4/4/2024) lalu, dengan dihadiri oleh lima FDKM Kecamatan, yakni Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Muara Kaman, Muara Muntai dan Muara Wis.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait penggunaan dana operasional kepada FDKM yang berada di Kukar.
Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kukar, Rinda menjelaskan, Kesbangpol kini memegang dana operasional FKDM di tingkat kabupaten dan kecamatan. Hal serupa juga berlaku bagi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaaan (FPK).
“Untuk anggaran FKDM sekarang, berada di Kesbangpol, sama halnya dengan FKUB dan FPK,” jelasnya.
Dirinya menginginkan, FKDM, FKUB dan FPK mampu menyelesaikan program kerja dan membantu pemerintah daerah dalam melihat Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan (ATHG) di Kukar.
Lanjut, Rinda menegaskan bahwa Kesbangpol bertugas mendeteksi dan mencegah berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) sedini mungkin.
Beliau juga menyampaikan bahwa pentingnya kewaspadaan terhadap kejahatan cyber, terutama ujaran kebencian, hoaks, dan berita bohong. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat potensi ATHG yang meningkat, terutama menjelang agenda besar seperti pemilihan gubernur dan bupati di bulan November 2024.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan dan bersinergi untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah,” ucapnya.
Tak hanya itu, Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran FKDM dalam deteksi dini ATHG dan membantu terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Kukar. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
