Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Bendang Raya, di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan memberikan perhatian lebih pada peningkatan infrastruktur di wilayah mereka.
Pemdes Bendang Raya telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai prioritas utama untuk tahun 2024, termasuk perluasan dan peningkatan jalan.
Kepala Desa Bendang Raya, Muhammadin, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas tahun ini.
“Peningkatan badan jalan yang dimulai pada tahun 2023 belum mencapai setengah jalan, oleh karena itu kita akan fokus pada hal itu tahun ini,” ujarnya pada Rabu, (17/4/2024).
Di samping itu, dalam pengembangan infrastruktur termasuk penaikan badan jalan, rencananya juga akan dibangun beberapa jalan akses baru. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi para petani di desa Bendang Raya untuk mengangkut hasil panen mereka.
“Rencana pengembangan jalan di Desa Bendang sudah dimasukkan dalam program Bappeda tahun lalu, jadi langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas pembangunan yang akan diajukan,” jelasnya.
Berdasarkan potensi luas lahan pertanian yang masih tersedia di desa, Kades memiliki rencana untuk meningkatkan sektor pertanian di Desa Bendang Raya. Langkah awalnya telah dimulai dengan pemetaan rencana tersebut.
“Kami telah mengorganisir setiap kelompok tani dengan berbagai jenis usaha, seperti pertanian lombok, tomat, timun, terong, dan kacang-kacangan. Kami akan memberikan dukungan dan pembinaan kepada setiap kelompok tersebut. Penting bagi kami agar setiap kelompok memiliki variasi jenis usaha yang berbeda-beda, bukan hanya satu jenis,” paparnya.
Selain mengorganisir kelompok tani dengan berbagai jenis tanaman, beliau juga berencana untuk membangun fasilitas pendukung pertanian lainnya pada tahun 2024, seperti infrastruktur penyediaan air.
“Tanpa pasokan air, merawat kebun akan menjadi sulit. Oleh karena itu, penting untuk memiliki embung atau sumur. Rencananya akan dibangun pada tahun 2024,” ujarnya.
Setelah menyelesaikan beberapa hal tersebut dalam Musrenbang desa, beliau telah menentukan prioritas serta tidak ingin keliru dalam memanfaatkan Anggaran Dana Desa (ADD).
Beliau berharap program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan saat dilaksanakan.
“Sekarang kita hanya perlu menentukan prioritas lagi, dan dapat dikatakan bahwa tidak ada kendala yang signifikan,” tambahnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
