Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Sungai Meriam bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) giat mengedukasi ibu rumah tangga (IRT) tentang pengolahan sampah.
Tujuannya untuk mendukung program prioritas desa dalam pengelolaan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Sungai Meriam, Sariati.
Ia menjelaskan bahwa pengolahan sampah ini telah menjadi fokus utama desa.
“Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah,” ungkapnya.
Di tangan kreatif IRT Sungai Meriam, sampah menjelma menjadi berbagai kerajinan tangan bernilai. Kain sisa dari produk jahitan dan plastik bungkusan makanan disulap menjadi karya seni yang menarik.
Bahkan, desa telah mendukung dengan mendistribusikan 20 mesin jahit bagi IRT yang aktif memanfaatkan sampah daur ulang.
“Program ini sudah menjadi prioritas kami sejak tahun lalu dan akan terus berlanjut. Persoalan sampah tidak akan kami abaikan dan kami jadikan prioritas utama.” tegasnya.
Tak hanya kerajinan tangan, sampah seperti kardus, botol, dan bungkus rokok pun diolah menjadi barang bernilai jual.
Diharapkan, IRT Sungai Meriam tidak hanya peduli terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui pengolahan sampah.
“Semoga Desa Sungai Meriam nantinya menjadi contoh bagi desa lain dalam mewujudkan masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan,” tandasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)