, ,

Lindungi Perempuan dan Anak, DP3A Kukar Bentuk Tim Satgas

Foto: Kabid Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak, Marhaini. (istimewa)

Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Bertekad mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengambil langkah tegas.

Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Perempuan dan Anak di setiap desa dan kelurahan menjadi bukti komitmen serius mereka dalam memerangi segala bentuk kekerasan.

Satgas ini menjadi garda terdepan dalam memberikan penanganan cepat dan tepat saat kasus kekerasan terjadi. Tak hanya itu, DP3A Kukar melalui Bidang Perlindungan Perempuan dan Khusus Anak (PP2KA) gencar melakukan sosialisasi di 20 kecamatan.

BACA JUGA  Kukar Jadikan Petani Prioritas, Rp30 Miliar Digelontorkan untuk Fasilitas Jemur Padi di Tahun 2025

Menurut Kabid PP2KA DP3A Kukar, Marhaini, Sosialisasi ini bertujuan untuk mencegah berbagai kasus yang dapat menimpa perempuan dan anak, seperti kekerasan seksual, pembulian, hingga penyalahgunaan media sosial.

“Dengan melapor, mereka akan mendapatkan pendampingan dan tidak perlu ragu untuk mencari pertolongan,” terangnya, pada Sabtu (27/4/2024).

Selain itu, DP3A Kukar juga menggelar sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang hak-hak mereka dan berani melapor jika mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atau bentuk kekerasan lainnya.

BACA JUGA  Pemdes Tuana Tuha Siap Kembangkan Produk Gula Aren Guleku

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber eksternal yang bekerja sama dengan DP3A Kukar untuk memperkuat edukasi kepada masyarakat.

“Masyarakat perlu memahami hak-hak mereka dan berani melapor jika mengalami KDRT atau kekerasan lainnya,” ucapnya.

Tak hanya KDRT, pihaknya juga fokus pada edukasi terkait maraknya kasus perundungan oleh teman sebaya di sekolah-sekolah. Program sosialisasi ini digagas secara intensif sebagai upaya maksimal dalam mengantisipasi dan memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

BACA JUGA  Pemkab Kukar Berencana Perbaiki Pasar Seni Tenggarong

“Kami ingin masyarakat lebih terbuka dan berani melapor kepada satgas terkait jika menemukan kasus kekerasan,” pungkasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait