, ,

UMKM Tenggarong Seberang Berupaya Tingkatkan Mutu Produk Dengan Dukungan Pemerintah Kecamatan

Foto: Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono. (istimewa)

Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang tengah meluncurkan program pendampingan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM agar lebih terjamin keamanan dan kesehatannya, serta sesuai dengan standar yang berlaku.

Bantuan yang diberikan meliputi bimbingan dalam memperoleh sertifikasi halal dan pengemasan produk yang memenuhi standar. Pemerintah Kecamatan berkomitmen dengan langkah ini, produk UMKM Tenggarong Seberang dapat bersaing di pasar modern dan meningkatkan perekonomian lokal.

BACA JUGA  Danau Semayang, Ramai Pengunjung Saat Liburan Lebaran

Hal ini diungkapkan oleh Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, pada Sabtu (27/4/2024). Dia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung para pelaku UMKM. Saat ini, baru sekitar 40-50% dari 6.000 UMKM di Tenggarong Seberang yang telah memenuhi standar kualitas dan keamanan produk.

“Melalui pelatihan rutin yang kami adakan, kami ingin meningkatkan kualitas SDM para pelaku UMKM. Kami ingin mereka bisa melestarikan budaya lokal melalui produknya,” ungkapnya.

BACA JUGA  Perangi Stunting, Disketapang Kukar Bagikan Telur dan Susu untuk Siswa SD

Tak hanya itu, Ia pun menegaskan bahwa kunci utama menggerakkan ekonomi daerah terletak pada pengolahan bahan baku lokal menjadi produk bernilai tambah yang berakar dari kearifan lokal. Sebab itu, pihaknya tak henti-hentinya mendukung UMKM dalam memasarkan produk mereka ke pasar modern.

“Kami ingin membantu para pelaku usaha memaksimalkan produknya dan meningkatkan daya saing di pasar,” terangnya.

BACA JUGA  Tugu Pembantaian Masyarakat Loa Kuku Akan Dijadikan Sebagai Objek Wisata Baru

Melalui komitmen dan dukungan nyata dari semua pihak, Tego optimistis bahwa UMKM di Tenggarong Seberang dapat berkembang pesat dan menjadi sektor pendukung dalam memajukan perekonomian lokal. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait