Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Musim kemarau di Kutai Kartanegara (Kukar) membawa kekhawatiran tersendiri, yaitu potensi terjadinya kebakaran pemukiman.
Untuk mengatasinya, Pemerintah Desa (Pemdes) Kota Bangun Ulu, Kecamatan Kota Bangun, bersama pemuda dan pengurus RT, bahu membahu melakukan penyemprotan air ke rumah-rumah warga.
Penyemprotan ini dilakukan dengan memanfaatkan air Sungai Mahakam dan mesin alkon. Harapannya, upaya ini dapat mendinginkan rumah warga dan meminimalisir potensi kebakaran seperti yang terjadi awal pekan lalu.
Kepala Desa Kota Bangun Ulu, Haris Almutaqqin, menjelaskan bahwa langkah ini akan terus dilakukan hingga musim kemarau berakhir dan hujan turun.
“Penyemprotan ini diharapkan dapat mencegah terulangnya peristiwa kebakaran yang baru saja terjadi di desa kami, di mana lima rumah dan satu gedung walet hangus dilalap api,” jelas Haris, Jumat (19/4/2024).
Langkah ini dinilai mampu meminimalisir ancaman kebakaran pemukiman, yang belum lama ini terjadi di desa tersebut. Sebanyak lima unit rumah dan satu gedung walet rata dengan tanah setelah dilalap Si Jago Merah.
“Mudah-mudahan hal serupa (Kebakaran) tidak terulang lagi,” pungkasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)