Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Petani Desa Giri Agung, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar) yang terkumpul dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Damai Sentosa baru saja memetik hasil panen jagung pertama mereka di lahan seluas 15 hektare (ha).
Panen perdana ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, M Taufik. Hasil panen jagung ini merupakan bukti nyata kerja keras dan kerjasama yang solid antar petani di Desa Giri Agung.
Arik Wahyudi selaku Ketua Gapoktan Damai Sentosa, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. Ia menjelaskan bahwa terdapat 18 Kelompok Tani (Poktan) di Giri Agung yang bahu membahu menghasilkan panen jagung dengan kualitas terbaik.
“Ada 18 Poktan yang bekerja sama untuk dalam penanaman hingga panen jagung ini,” jelasnya.
Ia berharap panen jagung perdana ini dapat menjadi inspirasi bagi para petani di desa lain untuk meningkatkan kualitas pertanian mereka dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Kukar.
Pihaknya juga mengusulkan agar Pemkab Kukar memberikan bantuan prasarana alat pertanian, seperti sumur bor. Karena akan membantu para petani saat musim kemarau dan juga untuk perawatan tanaman.
Air yang berlimpah dari sumur bor ini juga akan membantu para petani dalam proses penanaman jagung selanjutnya. Saat ini, dari 75 hektar lahan yang tersedia, baru 15 hektar yang dapat ditanami jagung karena keterbatasan air. Dari 15 hektar tersebut, 3 hektar ditanami varietas Bisi II dan sisanya varietas biasa.
“3 hektarnya ditanami jenis Bisi II, sisanya ditanami jagung jenis biasa,” kata Arik
Kepala Distanak Kukar, M Taufik, memuji keberhasilan para petani di Desa Giri Agung atas hasil panen jagung yang memuaskan. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung dan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pertanian di desa tersebut, khususnya untuk pembuatan sarana penampungan air.
“Kita harus mendukung pengembangan pertanian, karena ini menjadi salah satu kontribusi untuk ketahanan pangan di Kukar,” tutupnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
