Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Kabar gembira bagi warga Kota Bangun Darat! Akses menuju Kantor Kecamatan yang merupakan pusat pelayanan publik akan segera diperbaiki dan disemenisasi.
Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan dana sebesar Rp46 miliar dari APBD 2024 untuk mewujudkan jalan mulus sepanjang 10 kilometer.
Jalan ini akan menghubungkan empat desa, yaitu Sukabumi, Sedulang, Kedang Ipil, dan Wonosari. Dengan perbaikan ini, diharapkan akses bagi masyarakat akan menjadi lebih mudah dan nyaman.
Camat Kota Bangun Darat, Julkifli, menyambut baik proyek ini. Menurutnya, jalan yang mulus akan meningkatkan mobilitas dan ekonomi masyarakat.
“Peningkatan jalan ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Julkifli.
Dirinya mengatakan bahwa Kecamatan Kota Bangun Darat yang baru dimekarkan kini tengah berbenah diri. Dua proyek besar, yaitu pembangunan jalan dan kantor camat baru, akan segera dimulai.
Jalan-jalan di Kecamatan Kota Bangun Darat akan disemenisasi. Hal ini untuk meningkatkan aksesibilitas dan kelancaran transportasi bagi masyarakat. Dan Kantor Camat Kota Bangun Darat yang baru akan berdiri di atas lahan seluas 2,75 hektare. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah mengalokasikan anggaran senilai Rp46 miliar untuk pembangunan jalan dan Rp17 miliar untuk pembangunan kantor camat.
Julkifli, berharap agar pembangunan tersebut dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
“Kita doakan bersama ya, semoga pembangunannya lancar jaya tanpa hambatan,” katanya.
Selain itu, Pemerintah daerah terus menggencarkan program pemerataan pembangunan, salah satunya dengan meningkatkan infrastruktur jalan di berbagai wilayah. Kali ini, fokus pembangunan tertuju pada Desa Kedang Ipil di Kecamatan Kota Bangun Darat.
Jalan di pusat desa kini tengah disemenisasi untuk meningkatkan kualitas dan mempermudah akses bagi masyarakat. Dua jembatan baru juga akan dibangun untuk mendukung kelancaran mobilitas dan pengangkutan material.
Pembangunan satu jembatan dengan panjang 30 meter akan diprioritaskan. Jembatan ini sangat penting untuk menunjang pengangkutan material menuju pembangunan jalan sepanjang 1,9 km yang masih dilapisi agregat. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)
