Jembatan Sambera Kembali Kokoh Menghubungkan Muara Badak dan Marangkayu

Foto: Kondisi Jembatan Sambera setelah diperbaiki. (istimewa)

Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Jembatan Sambera di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), yang dulunya kondisinya memprihatinkan, kini telah direhabilitasi total dan kini menjadi akses vital yang kokoh dan aman.

Di awal Februari 2024, Jembatan Sambera resmi dibuka kembali untuk umum setelah diresmikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. Rehabilitasi ini mendapat respon baik bagi masyarakat yang telah lama menantikan perbaikan jembatan ini.

Sebelumnya, Jembatan Sambera terbuat dari kayu dan kondisinya sangat memprihatinkan. Kerusakan parah pada jembatan ini membuat warga resah, terutama karena jembatan ini menjadi akses penting bagi warga Bontang yang ingin menuju Samarinda.

BACA JUGA  Memudahkan Akses Air bagi Pertanian di Kukar Melalui Sumur Bor Berpanel Surya

Kini, setelah direhabilitasi, Jembatan Sambera tampil kuat dan kokoh. Pengguna jalan pun dapat kembali melintasinya dengan nyaman dan tanpa rasa khawatir. Keberhasilan rehabilitasi Jembatan Sambera ini menjadi bukti komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan infrastruktur dan keselamatan masyarakatnya.

Setelah melalui proses renovasi selama 180 hari, Jembatan Sambera di Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya telah rampung dan siap dilewati. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, pada Senin (8/4/2024).

BACA JUGA  Lindungi Perempuan dan Anak, DP3A Kukar Bentuk Tim Satgas

“Alhamdulillah perbaikan Jembatan Sambera berjalan lancar dan sudah selesai,” ucapnya.

Renovasi Jembatan Sambera menelan anggaran sebesar Rp11 miliar dari APBD Kukar tahun 2023. Beton menjadi material utama yang digunakan untuk memperkuat struktur jembatan yang sebelumnya terbuat dari kayu.

Meskipun pembangunan telah selesai, Beliau mengingatkan kontraktor untuk tetap patuh terhadap kewajiban mereka dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan Jembatan Sambera.

Pemkab Kukar tak berhenti disitu. Pekerjaan selanjutnya adalah perbaikan infrastruktur jalan poros Muara Badak-Bontang yang kondisinya belum optimal. Jalan ini nantinya akan menghubungkan Kota Bontang dan Marangkayu, dan diharapkan dapat memperlancar pergerakan orang dan barang setelah selesai diperbaiki.

BACA JUGA  Survei Serchi Borneo Indonesia: Elektabilitas Edi Damansyah dan Rendi Solihin Masih Unggul

“Setelah Jembatan Sambera, tugas selanjutnya adalah perbaikan jalan di Santan Ilir dan sekitarnya. Saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap penyusunan,” tambahnya.

Pembangunan dan perbaikan infrastruktur ini merupakan bukti komitmen Pemkab Kukar dalam meningkatkan konektivitas dan kelancaran akses bagi masyarakat di wilayahnya. Diharapkan dengan infrastruktur yang memadai, perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)

Bagikan:

Berita Terkait