Infonesia.net, Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalokasikan 13 persen dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk atasi stunting.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, mengatakan upaya ini merupakan kelanjutan komitmen Pemdes Rapak Lambur yang telah dimulai sejak tahun 2023, di mana 13 persen ADD juga telah dialokasikan untuk program kesehatan.
Dia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para kader posyandu yang telah bahu-membahu dalam mensukseskan program ini.
“Kami sangat bangga dengan kerja keras mereka (Kader Posyandu) dalam membantu menurunkan angka stunting di desa kami,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dirinya menyampaikan bahwa berbagai kegiatan kesehatan pun digulirkan Pemdes Rapak Lambur melalui kader-kader posyandu. Kegiatan tersebut meliputi posyandu balita, posyandu remaja, dan posyandu lansia.
“Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat Rapak Lambur mendapatkan akses kesehatan yang baik,” tegasnya.
Selain itu, edukasi kesehatan pun diberikan, khususnya kepada remaja usia 15 tahun ke atas. Edukasi ini bertujuan untuk mencegah pernikahan dini dan memberikan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pengasuhan anak, dan gizi.
Yusuf berharap, dengan upaya yang telah Pihaknya lakukan dapat menjadikan Desa Rapak Lambur terbebas dari stunting dan gizi buruk serta masyarakat yang sehat.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kami yakin kita dapat mencapai tujuan ini,” tandasnya. (HF/Adv/Diskominfo/Kukar)